Oleh Duroyan Fertl
5 Juli 2010 -- Berdikari -- Piala Dunia FIFA 2010 di Afrika Selatan telah memulai putaran final 16 besarnya pada 26 Juni. Ia hadir di tengah dengungan terompet vuvuzela yang tak pernah surut, kekalahan tim-tim besar seperti Italia dan Perancis, dan aksi-aksi protes di jalanan oleh warga setempat yang marah atas dana 40 miliar rand yang dibelanjakan pemerintah untuk membiayai acara yang dikelola swasta ini. Sementara itu, kaum miskin Afrika Selatan menderita karena perumahan dan akses layanan mendasar yang di bawah standar.
Sepakbola adalah “permainan dunia” yang dimainkan oleh jutaan orang di seluruh dunia dan ditonton oleh ratusan juta lainnya. Tapi benarkah itu “permainan rakyat”?
Sepakbola itu sendiri seringkali merupakan suatu pertunjukan menegangkan yang menampilkan kepiawaian manusia. Suatu pertandingan sepakbola yang bermutu tinggi dapat dibandingkan dengan seni. Maka tak heran ia begitu populer di seluruh dunia.